
TERPENDAM 36.200 KAKI
karya Fanni Nur Hidayah
seutas surai tak akan sanggup terhitung
Turut hadir dan terlukis saja sudah cukup
Semakin jauh, justru semakin samar
Aku hanya ingin, tapi tidak 'tuk memiliki
Seuntai seruni lenyap di derai ombak lautan
Apakah ini hanyalah fiksi yang menaungi?
Garis mata mulai pudar perihal senyuman
Kini, menjauh darimu adalah keputusan
Bait demi bait kau pelajari kasus-nya
Siapa sangka, dermaga mulai menghimpit ;
Terpendam 36.200 kaki di lautan adalah perihal terbuangnya
Mungkin, menetap bukan jalan yang sejati
Mengapa? kini kau begitu sangat rancak
Menghilir dengan lambat, sampai kau lupa singgah
Sungguh ranah menatap tajam dirimu
Entah darimana engkau mulai menghindar
Dan kini, rapuk bukanlah hal yang harus dipertanyakan ;
Semarang, 31 Juli 2022
Posting Komentar