
Saat Ibu Pulang
Lentik jemari yang kurindukan
Hangat dekapan yang telah hilang
Namun jarak sudah terlampau jauh
Hingga rindu menyiksa daksa yang sudah rapuh
Rambut yang tak lagi hitam dan tebal
Kantung mata yang jelas nampaknya
Tubuh yang tak seberapa kuatnya
Namun cinta tetap utuh diberinya
Semakin waktu melahap ruang
Arah langkah semakin bercabang
Elegi ini ku tulis malam hari
Sebelum esok kembali menutup diri.
Pergimu adalah pelajaran hidup yang amat sakit
Hilangmu membuat semuanya terasa rumit
Rumah itu tak lagi seramai dulu
Wahai, ibu... sungguh aku rindu.
Posting Komentar