
Tertangguh
Pagi yang cerah mengawali kerja
Memijakkan kaki di tanah kering
Beton yang berat Kao giring
Raut wajah yang semakin senja
Disitu aku melihat kelelahan yang melanda
Kau yang paling tangguh...
Demi membuat anakmu Tumbu
Helai demi rambut kian memutih
Namun kau tak pernah merasa letih
Kulit yang kian keriput
Rela tersengat matahari
Peluh kian membasahi baju lusuhmu
Hujan sedas Kao pun terpa
Yang paling tangguh.....
Posting Komentar