
Si Lemah
Pergi tak tau arah berharap menemukan rumah terindah. Jalan setapak terlewati, jalan hutan terlewati, jalan apapun kaki ini akan menempuhnya!
Perputaran jarum arloji seolah memberi tanda kesiapan diri, untuk setiap langkah melawan rasa gundah gulana dalam hati.
Capek memang! Jalan tak tau mau kemana harus berhenti, kemana harus menetap, atau hanya sekedar singgah.
Diri mencoba kuat, berlari, berjalan bahkan harus tertatih sekalipun, rasanya tidak bisa aku membohongi diri sendiri.
Aku capek.. Aku bukan insan yang sekuat batu. Aku hanya insan yang lemah.. Mencoba meraih segala harapan yang aku fikir akan membawaku lebih baik, tapi dimana mereka semua?
KATANYA, semua insan akan menemukan rumahnya.
KATANYA, semua insan akan menemukan kebahagiannya.
KATANYA, KATANYA, KATANYA saja yang hanya aku temui.
Aku tau, aku hanya si lemah yang terus mengeluh dengan jalan takdirnya. Tuntun aku melewati ini semua, demi memeluk rembulan yang hadir di setiap waktunya. "
Posting Komentar