
"Rumah Kehancuran
Karya : Siti Muntamah
Aku seorang gadis mungil
Aku tinggal di bawah atap yang sederhana
Atap yang selalu diselimuti dengan kehangatan
Tapi, ditengah kehangatan awan hitam pun hadir
Seolah menghambur hamburkan kehangatan yang ada.
Atap yang dulu serindang pohon beringin
Kian berganti menjadi kaktus yang hidup di padang gurun yang kering
Aku si gadis mungil yang dulu hidup bak seorang kancil
Kian hari berubah menjadi gadis pemalu yang penuh dengan tanda tanya
Kehadiranku yang dulu sangat diharapkan
Berbanding terbalik dengan keadaan saat ini
Hujan yang selalu membasahi pipi kian menjadi teman terbaik dikala malam datang
Aku bagaikan putri kecil yang haus dengan perhatian seorang Ayah dan Ibu
Luka yang kurasa tak dapat lagi ku bendung
Utuh tapi tak utuh, ada tapi tak ada, itulah definisi singkatnya
Keharmonisan tak lagi ada, yang bersisa hanyalah kesedihan dan kehancuran"
Posting Komentar