
" Nona Muda dan Cinta Imitasi
secangkir teh dan cuitan merpati menemani pagi ini
seorang rekanita berkata ""sedang merindu kali ini""
agaknya atmosfer membawa ingatan tentang cahi
kalimat ini sungguh remang dan ironi
mengapa tak mampu dipahami
hal itu sudah usang binasa pada deret kosa kata ini
banyak mungkin memori itu hanya retrospeksi perihal bab nona muda yang diperbudak sebab cinta imitasi
hingga lupa nasib sedang menanti
kesudahannya, pun ia terpuruk bertubi-tubi
sebatas ia menunggu bianglala terbit lagi"
Posting Komentar