
Kehilangan Tuhan
Bagaimana saya bisa seperti Hitler yang Senantiasa menikmati peperangan
Bagaimana saya bisa seperti heydrich yang Senantiasa menikmati kekejaman nya atas Yahudi
Bagaimana saya bisa seperti Byron yang Senantiasa menikmati syair syairnya
Bagaimana pun, saya adalah saya yang Senantiasa menikmati tutur kata mu
Bagaimana pun, saya adalah saya yang Senantiasa menikmati aroma mu
Saya yang senang berkutat pada teka teki Pikiran mu
Dan kamu yang senang memberikan aroma Dupa pada kasih kita
Lihatlah tuan, Mereka yang disana sibuk pada Impiannya hingga jiwa nya tak lgi miliknya
Tetapi menjadi milik negeri ini
Lihatlah tuan, Saya yang disini terlalu sibuk Menggapai mu hingga jiwa saya bukan lagi Milik tuhan ku tetapi tuhanmu
Posting Komentar