
Hikayat Petuah
Kakek itu menggerutu!
Kejam kalian semua
Lirih nada suaranya
Kakek itu menangis
Parau cekikan napasnya terengah
Sungguh tega kalian insan penuh dusta
Kakek itu berjalan terseok
Badannya tertatih, langkahnya tak yakin
Mendekap ke ilahi kini berpasrah
Kakek ini mendengkur
Air mukanya sudah berlama singgah
Tidurnya menbingungkan pikiranku
Banyak bertanya aku sehari ini
Banyak tertegun apa yang harus kuyakini
Banyak bertingkah serba salah
Sedikit tersadar ananda berserah
Kakek ini pucat pasi
Sirene datang sangat terlambat
Hiruk pikuk sejam lalu kini tersumbat
Gema gempita menjadi bisu
Semua tertunduk wajah sepat dan malu
Kakek ini kaku membatu
Rigor mortis kata yang lama kutahu
Tabu rasa ramai oleh tetangga
Nestapa kulihat dimuka jemaat
Kakek itu terkubur
Kulemparkan segenggam tanah dan membaur
Sekelebat rasa sewindu tahu
Tabah harus hati mengadu
Kakek itu sekarang menjauh
Ku tak tahu apa yang terjadi seminggu lalu
Kini semua rasa menjauh
Ku tak tahu apa yang akan berlalu"
Posting Komentar