Google Adsense

 Hikayat Petuah 


Kakek itu menggerutu!

Kejam kalian semua

Lirih nada suaranya


Kakek itu menangis

Parau cekikan napasnya terengah

Sungguh tega kalian insan penuh dusta


Kakek itu berjalan terseok

Badannya tertatih, langkahnya tak yakin

Mendekap ke ilahi kini berpasrah


Kakek ini mendengkur

Air mukanya sudah berlama singgah

Tidurnya menbingungkan pikiranku

Banyak bertanya aku sehari ini

Banyak tertegun apa yang harus kuyakini

Banyak bertingkah serba salah

Sedikit tersadar ananda berserah


Kakek ini pucat pasi

Sirene datang sangat terlambat

Hiruk pikuk sejam lalu kini tersumbat

Gema gempita menjadi bisu

Semua tertunduk wajah sepat dan malu


Kakek ini kaku membatu

Rigor mortis kata yang lama kutahu

Tabu rasa ramai oleh tetangga

Nestapa kulihat dimuka jemaat


Kakek itu terkubur

Kulemparkan segenggam tanah dan membaur

Sekelebat rasa sewindu tahu

Tabah harus hati mengadu


Kakek itu sekarang menjauh

Ku tak tahu apa yang terjadi seminggu lalu

Kini semua rasa menjauh

Ku tak tahu apa yang akan berlalu"


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama