
"Elegi tentang hati.
Kau pikir dengan bertingkah seolah tak peduli, maka aku akan berangsur pergi?
Kau salah, justru aku semakin terpacu untuk tetap berdiri meski enggan ku berlari
Tenang saja, kau bebas berkelana kesana kemari, walau aku yang harus bertahan dalam bungkam sunyi
Kau kira aku menyerah?
Apa aku baik-baik saja?
Jawabannya, tidak. Aku tidak menyerah dan aku tidak baik-baik saja
Sepanjang kesempatan, batin ku sibuk menerka-nerka, bahkan logika tak mampu menghalau segala rasa
Lalu, setelah banyak hal yang kau ketahui, kau pasti tertawa dan merasa bangga
Lagakmu sudah mengalahkan Pangeran yang digandrungi banyak Putri
Namun sayangnya, dari sekian banyak Putri, hanya aku Upik abu seorang diri
Aku paham, sangat paham bila ada ribuan lelaki di belahan dunia ini
Tapi apa kau bisa mengerti? Ini tentang hati.
Atau mungkin kau ingin aku menjelaskan secara rinci?
Jadi tolong biarkan aku begini, selagi kau sibuk mencari dahan tuk kau hinggapi
Lantas ketika masa lelahmu menghampiri, ku pastikan kau bisa kembali
Silakan datang lagi, dan temui aku yang masih setia menunggumu disini"
Posting Komentar