
"CATATAN DIBALIK LUNTURNYA IMAJI
Patah melamun bak kapal karam
Tingginya tebing bungkam nyali
Ego tertahan dihadang perlente berhati iblis.
Dusta menyelimuti setiap titik air liur.
Puan riang tentu saja daku gundah.
Gulana datang dibawa burung. mengapa dengan malam ini? Air sulingan pun tak sepeka dahulu.
Penjual parfum atau pelanggan?
Mana yang lebih kau pilih. Semesta jua tak tau rumah singgah. Berlayarlah! Hatimu lebah tak pantas otak nektarku kau miliki. Tercatat 2/2 duka reda dan kutukan segera padam. Jelas aku sedang tidak sehat.
menjelang akhir juli 22
"
Posting Komentar