
"SEPI
Setiap Pagi Datang
Dan Malam ikut menjemput
Adakah orang disampingku?
Hanya Semilir angin hampa terasa
Tanpa ada sedikit pun rasa yang singgah
Terutama pada jiwa yang haus akan rasa cinta
Terlihat pada banyak mata
Rasa yang penuh cinta dan makna
Tapi benarkah adanya?
Sesuai dengan apa yang kurasa?
Jika hanya menjawab dengan gelengan kepala
Cukup menjelaskan semua?
Ataukah harus air mata yang berbicara?
Tak bisakah satu orang menyatukan kedua tangannya pada tubuhku?
Atau memang hanya sepi di sekelilingku
Sampai jatuh darah dari mata ini tak nampak
Langit, begitu kejamkah dirimu?
Berikan aku satu bintang jatuh
Untuk setidaknya berharap ada orang disampingku"
Posting Komentar