
Sangkar Kegelapan
Duduk, pintu ini jeruji
Kita tak berdaya pada sangkar yang rumit
Semakin lama semakin sempit, lampu juga tak kunjung menyala
Nikmati saja gelap yang menikam ini, dengan nyanyian pendusta
Orang orang mabuk, tak usah simak kesahnya
Nikmatilah luka luka ini
Mari keluar dari sini lihat mereka, manusia terjajah otaknya
Lalu lalang orang menyebrang, sebagian melambai tangan menghentikan bus-bus kota, asap asap mengepul
Kita tertanam, tenggelam pada waktu yang itu itu saja.
Tak sedikitpun berontak!
Kita di sebrang saja, menunggu bus lain
Ini masih pagi bukan ?
Untuk menikmati patah hati saja sudah tak bertenaga
Maka biarkan ia menggerogoti jiwa sampai angkuhnya patah
Pamekasan, Oktober 2021
Posting Komentar