Cermin Diri

Cermin Diri

siapa diri ini? 

siapa dia yang berdiri di depanku? 

seakan mirip dengan diriku?

takala kutatap cermin diri

tampak sesosok tubuh  yang berdiri

dengan begitu penuh luka dan goresan

yang bahkan gemetar seakan memaksa terus bangkit

mengapa dia seperti itu? 

apakah itu aku? 

ataukah hanya bagian dari diriku yang lain? 

sekali lagi aku begitu bingung akan hal itu.. 

goresan itu, goresan luka,

tercabik-cabik oleh hati dan pikiran yang begitu kejam

begitu ironi aku melihat diriku di cermin itu

terlalu sadis cara dunia menyiksanya

tapi dia terus berdiri dan menatapku dengan senyuman, seakan mengatakan aku baik-baik saja

kaki, seakan mengatakan aku masih sanggup berdiri

bahu, seakan mengatakan aku masih sanggup menahan beban ini. 

Dapatkah aku menyembuhkan semua luka itu

Terlihat begitu menyakitkan

Sungguh kasihan aku melihatnya

Air mata jatuh membasahi pipi

Sembari bibir tersenyum sepi